Manfaat Madu Untuk Batuk

Keefektifan  Madu Untuk Anak Yang Sedang Batuk

Di balik manfaat madu sebagai bahan alami untuk menyehatkan badan, kandungannya ternyata juga dapat digunakan sebagai obat batuk. Hal ini terungkap dalam sebuah riset yang dilakukan Ian Paul dari Rumah Sakit Pennsylvania State University. Dalam temuannya, Paul menemui bahwa madu bisa dijadikan obat batuk yang tidak berbahaya dibanding obat batuk farmasi pada umumnya.

Dalam studi ini Paul mengajak 105 anak yang mereka dibagi menjadi tiga kelompok. Anak-anak ini sedang menderita batuk. Kelompok pertama diberikan sirup dengan kandungan dextromethorpan. Kelompok kedua hanya diberikan madu Buckwheat. Sementara kelompok ketiga tidak mendapatkan obat apapun.
Hasilnya, hanya kelompok anak peminum madu yang malam hari masih bisa tidur dengan nyenyak dengan sesekali batuk. Sementara dua kelompok anak lainnya terlihat batuk-batuk saat tengah malam dengan intensitas lebih sering. Dua sendok madu Buckwheat yang diberikan kepada salah satu kelompok anak ternyata jauh lebih efektif dibandingkan sirup obat batuk dari industri farmasi.

“Ketika orang tua ingin memberi sesuatu pada anak-anaknya, madu tampaknya merupakan pilihan terbaik,” kata Paul, seperti dikutip situs Hidayatullah.
Perlu diketahui, menurut catatan dari Akademi Dokter Anak Amerika pada tahun 1997, rata-rata obat batuk yang ada di pasaran mengandung codeine dan dextromethorpan. Kedua bahan ini bukan penyembuh batuk. Cara kerjanya melakukan penyetopan perintah untuk batuk dari otak menuju tubuh, sehingga tidak langsung menuju sasaran penyebab batuk. Selain itu efek samping obat batuk dan pilek  terbilang cukup serius seperti mengantuk, hiperaktif, halusinasi, sakit kepala, muntah, jantung berdebar, dan sebagainya.

source www.sidomi.com



Obat Batuk Pilek Untuk Ibu Hamil


Bermacam-macam keluhan terjadi sejak awal kehamilan, salah satunya adalah batuk dan pilek. Mau minum obat, tapi takut tidak aman untuk kehamilan. Cek dulu obat yang aman dan tidak aman untuk batuk dan pilek berikut.
Tidak ada obat yang manjur untuk menghilangkan keluahan batuk, pilek, serta infeksi virus flu yang diderita ibu hamil. Normalnya, keluahan ini akan hilang sendiri setelah berisitirahat total selama 2 – 3 hari.

Obat aman:
  • Parasetamol
  • Madu ditambah peppermint, diseduh dengan air hangat
  • Mentol dan minyak kayu putih untuk mengatasi hidung tersumbat
  • Permen pelega tenggorokan
 Obat tidak aman:
  • Obat batuk/pilek/flu yang mengandung campuran beberapa senyawa berbahaya, seperti kafein, alkohol, kodein, efedrin, dan dekstrometrorfan, karena dapat meningkatkan tekanan darah Anda dan memicu denyut jantung janin.
  • Vitamin C dosis tinggi, dapat membahayakan perkembangan janin.
 Terapi alternatif:
  • Minum banyak cairan untuk mengganti cairan yang banyak keluar dalam bentuk pilek.
  • Minum jus jeruk atau blackcurrant yang akan membantu menambah kadar vitamin C.
  • Minum campuran jeruk nipis dan madu yang diseduh air hangat.
  • Hirup uap hangat dari air hangat yang ditetesi minyak pelega hidung tersumbat, seperti mentol, atau minyak kayu putih.
Jika mungkin, hindari sebisa mungkin konsumsi obat. Selain beristirahat dan mencoba terapi alternatif, Anda juga perlu menyediakan sekotak tissue untuk 'melawan' pilek. Bila dahak Anda kental dan berwarna kuning kehijauan, konsultasikan ke dokter.


sumber parenting


Hubungi :

Admin AnakBatuk.Blogspot.comTelp / SMS 0856.4160.5436Pin BB 310.66.599
Facebook : Enny Fitri Mawarti